Redaksi Menerima kiriman tulisan baik opini, artikel dan lain-lain
Tulisan bisa dikirim via email ke alamat : pwkpii.mesir@gmail.com
Jazakumullah khairan katsiran

Friday, 16 March 2012

PUASA LAWAN KANKER

Oleh: Nur Furqon nashrullah

Siapa yang tidak takut kanker?!, 9 dari 10 wanita Indonesia pasti pernah mengalami rasa takut akan hal tersebut, yang laki-laki pun demikian, bahkan, semua orang di dunia pun pasti takut akan “penyakit” ganas tersebut, penyakit yang bisa menyerang siapapun pada usia berapapun. Kanker merupakan sebuah momok menakutkan yang selalu menghantui setiap orang yang hidup di bumi ini. Dan selama nyawa masih dikandung badan, semua orang sangat beresiko untuk menyandangnya, wal-‘iyaadzu billah…!

Menurut catatan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kanker mempunyai arti sebagai berikut: “penyakit yang disebabkan oleh ketidakteraturan perjalanan hormon yg mengakibatkan tumbuhnya daging pada jaringan tubuh yg normal; tumor ganas”.

Foto : Google.com
Dalam Wikipedia dijelaskan bahwasanya penyakit kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi. Kebanyakan kanker menyebabkan kematian. Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang.

Bagitu dahsyat akibat dari penyakit tersebut, namun, kita tidak perlu cemas berlebihan, karena segala masalah pasti ada solusinya, begitu juga penyakit yang ada pun pasti disertai obat dan penawarnya, Allah sendiri menyatakan, bahwa Dia tidak akan menurunkan sebuah penyakit kecuali didatangkanNya juga obat penawarnya.

Rasulullah saw. bersabda:
"إن الله لم يضع داء إلا وضع له دواء, إلا داء واحدا, قالوا : وما هو يا رسول الله؟, قال : الهرم"

Artinya: Sesungguhnya Allah tidak mendatangkan sebuah penyakit kecuali didatangkan pula olehNya obatnya, kecuali satu penyakit. Para sahabat bertanya, “penyakit apakah itu, wahai Rasul Allah?”, beliau menjawab : penyakit (menjadi) tua. (HR. Turmudzi).

Salah satu obat mujarab yang ditawarkan oleh islam adalah dengan berpuasa, mengapa demikian?, mari kita kupas tuntas mengenai puasa dalam islam.

Puasa secara harfiyah berarti menahan. Menahan apa saja. Termasuk menahan diri untuk tidak berbicara pun bisa disebut sebagai puasa. Namun, puasa yang dapat dijadikan obat penawar penyakit lahir batin adalah puasa dalam arti syar’i nya, yaitu menahan diri dari makan dan minum serta dari segala hal yang membatalkan puasa itu sendiri dari mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari disertai niat ikhlas hanya untuk menggapai ridho Allah.

Dalam kesempatan ini kita tidak akan membahas puasa ini secara mendetil, kita akan kerucutkan pembahasan tentang hubungan puasa dengan salah satu penyakit mematikan yang telah kita bahas sebelumnya. Kanker.
Puasa lawan kanker?, apa betul?. beberapa pertanyaan tersebut mungkin masih menjadi sebuah pernyataan yang ambigu dalam benak kita semua, namun, coba kita renungkan sejenak kata-kata di bawah ini :

“صومــــــــوا تصحــــــوا”
Berpuasalah maka kamu akan sehat!

Hadits di atas, di dalam kalangan ahli hadits, mengalami banyak perselisihan dari segi keshahihan sanadnya, namun, kita tidak akan membahas itu terlalu dalam. Kita fokus pada artinya saja. Berpuasa maka kita akan sehat. Rupanya para ahli kesehatan pun setuju jika pernyataan ini disodorkan pada mereka. Dan jika ditanyakan kepada mereka apakah puasa bisa melawan dan menghindarkan kita dari kanker?, pasti sudah tentu jawabannya adalah, “iya..!”, jika Allah menghendaki.

Nah, hebatnya lagi, ternyata kanker mempunyai arti yang sangat luas, bukan hanya berhenti pada arti yang dipatenkan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia atau pun cukup pada pengertian yang ditawarkan oleh si Wikipedia. Kanker juga menjadi salah satu kosa kata dalam Kamus Gaul Bahasa Indonesia, KGBI. Apa itu?
Kanker dalam KGBI berarti kantong kering. Ya. Kantong kering alias lagi menjalani hidup pada tanggal-tanggal tua, alias akhir bulan. Ini lah kanker yang sangat sering menjangkiti manusia, saya sendiri sering diserang olehnya, hehe. Lalu, apa hubungannya dengan puasa?. Jelas, puasa adalah penolong setia untuk kanker yang satu ini. Tidak percaya?, coba kita perhatikan sabda nabi besar Muhammad saw. di bawah ini :

"يا معشر الشباب من استطاع منكم الباءة فليتزوج. فإنه أغض للبصر و أحصن للفرج. و من لم يستطع فعليه بالصوم فإنه له وجاء"

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam Bukhari tersebut dijelaskan bahwasanya siapa saja orang yang sudah mampu untuk menikah, maka hendaklah ia menikah. Karena dengan menikah dia akan lebih selamat dalam hal menjaga pandangan dan menjaga diri dari ganasnya syahwat. Namun, jika belum mampu, hendaklah ia berpuasa. Karena puasa akan menjadi pelindung akan dirinya.

Nah, jelas, kan. Solusi untuk orang yang belum mampu untuk menikah adalah puasa. Kata-kata tidak “mampu” dalam hadits tersebut mempunyai arti yang luas. Bukan hanya jika tidak mampu dalam menjaga pandangan dan syahwat saja ia dianjurkan untuk berpuasa, namun, jika ia tidak mampu juga dalam urusan materi atau yang sering kita sebut dengan kanker alias kantong kering, maka ia juga dianjurkan untuk menahan diri dengan berpuasa. Puasa lawan kanker?. Ya. Demikan ulasannya. Wallahu A’lam.

0 comments:

Post a Comment