Sejatinya
hidup ini sebuah perjalanan yang amat pribadi. Perjalanan kita masih
panjang. Kehidupan-kehidupan berikutnya menanti didepan pelupuk mata,
Namun terkadang kita dilalaikan dengan keindahan harta, jabatan, wanita
dan kesengan dunia lainnya yang membuat kita tenggelam dalam
lumpur-lumpur dosa.
Taubat, merupakan jalan kembali dari jalan
yang jauh menuju yang dekat," begitulah Imam Ahmad bin Zein al-Habsyi
memberikan makna. " Jalan jauh itu adalah maksiat, dosa-dosa, serta
perbuatan yang merenggangkan manusia dari Allah SWT. Barangsiapa kembali
kepada Allah SWT dan menapaki jalan dekat-Nya dengan ikhlas, maka
dialah insan bertaubat."
Memantik Hasrat Bertaubat Lewat Petuah dan Kisah, itulah tema yang diangkat pada taklim Genova kali ini. Dengan membahas kitab Bahr Al-Dumu' karangan Ibn Al-Jawzi, Nurul Izzah membawa pendengar untuk menyelam kedalam indahnya taubat.
"Kesulitan dunia tidak akan mencelakakanmu bila engkau memiliki simpanan kebaikan akhirat. Dunia ini adalah binatang tunggangan. Bila engkau menungganginya, ia akan memikulmu. Dan bila engkau memikulnya, ia akan membuatmu binasa" demikan salah satu petikan dalam kitab tersebut yang disampaikan oleh Izzah.
Taklim kali ini berbeda dari taklim-taklim sebelumnya. Selain membagikan makalah, Izzah juga membagikan CD-R yang berisi kitab Al-Dumu'. Agar peserta yang hadir dapat mengetahui lebih jauh akan kandungan kitab tersebut.
Bertempat di Mabes PII taklim tersebut hanya dihadiri 7 Orang (Betto, Fahri, Rofi, Assa, Izzah, Iir dan Haura) mengingat banyak anggota Genova yang pulang ke Indonesia. Taklim selanjutnya ditutup dengan mendengarkan intruksi dari ust. Assadullah Rauf yang bertindak sebagai Mu'alim demi kelancaran dan kesempurnaan taklim selanjutnya. "Menggetarkan hati, air mata saya hampir keluar pada taklim kali ini" ujar Betto.
Memantik Hasrat Bertaubat Lewat Petuah dan Kisah, itulah tema yang diangkat pada taklim Genova kali ini. Dengan membahas kitab Bahr Al-Dumu' karangan Ibn Al-Jawzi, Nurul Izzah membawa pendengar untuk menyelam kedalam indahnya taubat.
"Kesulitan dunia tidak akan mencelakakanmu bila engkau memiliki simpanan kebaikan akhirat. Dunia ini adalah binatang tunggangan. Bila engkau menungganginya, ia akan memikulmu. Dan bila engkau memikulnya, ia akan membuatmu binasa" demikan salah satu petikan dalam kitab tersebut yang disampaikan oleh Izzah.
Taklim kali ini berbeda dari taklim-taklim sebelumnya. Selain membagikan makalah, Izzah juga membagikan CD-R yang berisi kitab Al-Dumu'. Agar peserta yang hadir dapat mengetahui lebih jauh akan kandungan kitab tersebut.
Bertempat di Mabes PII taklim tersebut hanya dihadiri 7 Orang (Betto, Fahri, Rofi, Assa, Izzah, Iir dan Haura) mengingat banyak anggota Genova yang pulang ke Indonesia. Taklim selanjutnya ditutup dengan mendengarkan intruksi dari ust. Assadullah Rauf yang bertindak sebagai Mu'alim demi kelancaran dan kesempurnaan taklim selanjutnya. "Menggetarkan hati, air mata saya hampir keluar pada taklim kali ini" ujar Betto.
Kamu sudah tau sekarang menonton film drama korea bisa di download di Googleplay, MYDRAKOR pilihan terbaik menonton film drama korea. MYDRAKOR banyak pilihan film baru.
ReplyDeletehttps://www.inflixer.com/