Muara Ramadhan

Oleh: Yuliana

Muara Ramadhan

Sayup-sayup takbir berkumandang

Meyambut hari nan fitri

Satu bulan genap sudah terbilang

Ramadhan berlalu di akhir petang ini

Fitrah hati dan jiwa

Lembaran kembali suci 

Saling maaf mohon di pinta

Tak ada dengki di hati

Sajak petang akan rindu ramadhan

Bak muara di senja menyapa bulan

Terukir asa menanti keberkahan

Kehadiran malam seribu bulan

***

Sujud Terakhir 

Membentang! Sajadah panjang dalam kelam 

Sujud ku terhenti, 

Butiran bening, diam-diam membendung.

Resah, jika waktu ku tak sampai di penghujung senja 

Gelisah, tiap detik mengingat dosa 

Ampun, ku pinta pada Mu robbi 

Bersedu sedan daku memohon.

Tangan ku, gemetar! 

Tubuhku menggigil.. 

Lidahku kelu... 

Mulutku bisu.. 

Hatiku gundah, berkecambuk

Lirih ku berbisik, pada kekasihku 

Jika ini sujud terakhir ku, 

Jika ini dosa terakhir ku 

jika ini tangis terakhir ku 

jika ini maaf terakhir ku 

Jika Engkau mengamini

Izinkan hamba menjadi kekasihMu, Robbi

Dalam sujud terakhirku